Juni 05, 2009

055. Mengapa ya Anakku kok Suka Berbohong...?!

Mengapa ya Anakku kok Suka Berbohong...?!

Pengarang : Imam Musbikin
Stok : tersedia
Harga : Rp. 42000
Sinopsis :

Penelitian Psikologis, Tips, dan Pedoman Mengatasinya

Pada tahun 2000, hasil survey Tim Deteksi Jawa Pos di Surabaya sungguh amat mencengangkan! 99,3% dari 400 anak mengaku telah biasa berbohong. Dan, yang lebih mengejutkan, ternyata orang tua adalah pihak yang paling sering dibohongi!

“Mengapa anakku kok suka sekali berbohong ya?”

“Mengapa anakku jadi sangat sulit diatur, jago berdusta, bahkan sudah menjadi kebiasaan yang sulit dihilangkan dari kepribadiannya?”

Buku ini dengan tegas menunjukkan bahwa ternyata akar masalahnya bukan pada anak itu sendiri, melainkan justru pada diri Anda selaku orang tua! Sadar atau tidak, Anda sangat sering mengajari anak berbohong sejak kecil. Ungkapan Anda seperti, “Awas ada macan! Kalau nangis terus nanti digigit macan!” adalah contoh kebohongan yang amat lazim dilakukan para orang tua. Padahal, anak adalah “peniru ulung” yang akan meniru perilaku orang di sekitarnya. Jika orang tua mengatakan sesuatu yang bersifat bohong untuk menghindari suatu kegiatan di depan anaknya, berarti orang tua telah memberikan contoh yang buruk kepadanya. Seorang ibu yang enggan membuka pintu ketika ada tamu dan menyuruh anaknya mengatakan, “Bilang saja ibu sedang pergi…”, maka suatu saat anak akan meniru sikap tersebut. Inilah di antara contoh kebohongan-kebohongan yang telah kita “tanamkan dan ajarkan” kepada putra-putri kita sejak kecil. Maka, wajarlah jika kelak mereka laksana kita yang gemar berbohong, bahkan kepada kita sendiri!

Buku ini menyajikan penelitian psikologis yang amat detail, dalam, dan menyeluruh tentang bagaimana cara untuk mengatasi anak-anak yang suka berbohong. Dimulai dengan pembentukan kepribadian orang tua sendiri, kemudian lingkungan, lalu kepada anak-anaknya. Dilengkapi tips-tips penting dan tepat guna, buku ini sangat berharga bagi setiap orang tua untuk menggembleng figur dan kepribadian anak yang penuh tanggung jawab, komitmen, kejujuran, dan tentu saja prinsip hidup.

Bersama buku ini, Anda punya harapan besar menyaksikan anak-anak tercinta bukan lagi sebagai anak yang jika ngomong 10 kali, maka bohongnya 11 kali….