Mengapa Anakku Malas Belajar Ya...?
Pengarang : Imam Musbkin
Stok : tersedia
Harga : Rp. 42000
Sinopsis :
MALAS setara dengan tidak mau berbuat sesuatu; segan; tak suka; tak bernafsu. Malas belajar berarti tidak mau, enggan, tak suka, dan tak bernafsu untuk belajar. Kalau anak-anak tidak suka belajar dan lebih suka bermain, itu berarti belajar dianggap sebagai kegiatan yang tidak menarik di mata mereka, dan bahkan bisa saja juga dianggap sebagai kegiatan yang tidak ada gunanya/ untungnya. Karena memang anak-anak tidak secara langsung dapat menikmati hasil belajar. Berbeda dengan kegiatan bermain. Jelas, kegiatan bermain me-narik hati anak-anak, dan keuntungan atau kenikmatannya dapat mereka rasa-kan secara langsung.
Tentu saja, orang tua manakah yang tidak bakal cemas melihat anaknya malas sekali belajar?! Sebab semua kita mafhum sekali bahwa belajar me-rupakan jendela menuju kecerdasan otak dan kekuatan jiwa, yang dengannya kelak anak-anak akan mampu menjadi pribadi yang cerdas, kuat, dan positif sebagai bekal utama meraih kesuksesan, kebahagiaan, dan kekayaan. Tanpa kemauan dan kecintaan belajar sejak dini pada diri anak, dapat dipastikan kelak mereka akan tumbuh menjadi sosok yang suram, lemah, dan jauh dari ke-bahagiaan dan kesuksesan.
Tapi, wahai para orang tua, kini Anda tak perlu risau. Hadirnya buku ini akan membantu Anda memecahkan segala masalah psikologis, lingkungan, dan akademis agar anak-anak Anda bisa menyukai dan bahkan mencintai kegiatan belajar. Buku ini disusun oleh pengamat dan peneliti dunia anak dan keluarga (parenting) yang paham betul bagaimana menghadirkan motivasi, inspirasi, dan solusi bagi Anda semua guna menghilangkan kecenderungan malas belajar pada diri anak-anak Anda.
Bacalah dan terapkanlah panduan psikologis buku ini, niscaya Anda akan menyaksikan hasil yang sangat menggembirakan: anak-anak yang tanpa perlu disuruh selalu asyik dan nyaman dengan kegiatan belajar; anak-anak yang kelak akan menyongsong kebahagiaan dan kesuksesannya. Selamat ya!
Stok : tersedia
Harga : Rp. 42000
Sinopsis :
MALAS setara dengan tidak mau berbuat sesuatu; segan; tak suka; tak bernafsu. Malas belajar berarti tidak mau, enggan, tak suka, dan tak bernafsu untuk belajar. Kalau anak-anak tidak suka belajar dan lebih suka bermain, itu berarti belajar dianggap sebagai kegiatan yang tidak menarik di mata mereka, dan bahkan bisa saja juga dianggap sebagai kegiatan yang tidak ada gunanya/ untungnya. Karena memang anak-anak tidak secara langsung dapat menikmati hasil belajar. Berbeda dengan kegiatan bermain. Jelas, kegiatan bermain me-narik hati anak-anak, dan keuntungan atau kenikmatannya dapat mereka rasa-kan secara langsung.
Tentu saja, orang tua manakah yang tidak bakal cemas melihat anaknya malas sekali belajar?! Sebab semua kita mafhum sekali bahwa belajar me-rupakan jendela menuju kecerdasan otak dan kekuatan jiwa, yang dengannya kelak anak-anak akan mampu menjadi pribadi yang cerdas, kuat, dan positif sebagai bekal utama meraih kesuksesan, kebahagiaan, dan kekayaan. Tanpa kemauan dan kecintaan belajar sejak dini pada diri anak, dapat dipastikan kelak mereka akan tumbuh menjadi sosok yang suram, lemah, dan jauh dari ke-bahagiaan dan kesuksesan.
Tapi, wahai para orang tua, kini Anda tak perlu risau. Hadirnya buku ini akan membantu Anda memecahkan segala masalah psikologis, lingkungan, dan akademis agar anak-anak Anda bisa menyukai dan bahkan mencintai kegiatan belajar. Buku ini disusun oleh pengamat dan peneliti dunia anak dan keluarga (parenting) yang paham betul bagaimana menghadirkan motivasi, inspirasi, dan solusi bagi Anda semua guna menghilangkan kecenderungan malas belajar pada diri anak-anak Anda.
Bacalah dan terapkanlah panduan psikologis buku ini, niscaya Anda akan menyaksikan hasil yang sangat menggembirakan: anak-anak yang tanpa perlu disuruh selalu asyik dan nyaman dengan kegiatan belajar; anak-anak yang kelak akan menyongsong kebahagiaan dan kesuksesannya. Selamat ya!
