Juli 02, 2009

187. Mukjizat Cinta

Mukjizat Cinta

Pengarang : Muhammad Masykur AR Said
Stok : tersedia
Harga : Rp. 48000

Soft Cover

Sinopsis :



Dalam tempo 2 bulan, novel ini telah terjual lebih dari 20.000. eks. Novel ini sedang dalam produksi film layar lebar oleh PT. Piramid Citra Perkasa Jakarta. Tunggu penayangannya. Penulis sedang menyelesaikan novel terbarunya, Titian Cinta. "Aku mencintaimu bukan karena kamu tidak mempunyai kekurangan. Untuk men-dapatkanmu, aku rela mengorbankan kehidupan dan cita-citaku, karena aku tahu hanya bila bersamamulah akan lahir kehidupan baru dan cita-cita baru yang lebih mulia dan menentramkan jiwa..." kata Syamsul kepada Fatmah. * * * "Sebanding dengan Ayat-ayat Cinta yang bersetting alam Mesir, inilah novel yang menampilkan khazanah lokal kita dengan sangat baik dan memikat. Ada banyak sekali sisi-sisi kehidupan para tokohnya yang akan membuat Anda terharu atau malah menangis diam-diam di balik dekapan malam yang semakin tua..." Abidah El Khalieqy, pengarang novel religius Mahabbah Rindu "Setting novel ini sangat kuat merekam alam Kalimantan dan Malaysia. Seolah-olah, kita tengah berada di sana, lengkap dalam aroma kulturnya yang unik. Tentu, sisi lain yang menguatkan novel religius ini adalah refleksinya yang sangat menyentuh tentang hakikat hati dan cinta bagi manusia. Penuh tenaga dan motivasi..." Anam Khoirul Anam, pengarang novel religius Dzikir-dzikir Cinta "Membaca novel ini seperti menusuk-nusuk gaya hidup saya selama ini, betapa hanya cinta sejatilah yang sungguh indah dan menentramkan jiwa. Maka, siapa pun yang belum menemukan kekuatan cinta sejatinya, bacalah novel ini, insya Allah Anda akan mendapatkan inspirasi yang sangat berharga untuk meraihnya..." Agnes Anggraeni Marsellina, mantan fotomodel dan peragawati di Jakarta * * * Novel religius ini menghadirkan orang-orang yang memilih hidup dengan hanya berpegang-teguh pada kebersihan hati dan cinta sejati yang tak berbatas dan tak mem-butakan. Rupanya, di atas prinsip itu, mereka menemukan kekuatan luar biasa yang mampu menentramkan jiwa mereka. Inilah yang mereka sebut Mukjizat Cinta. Lalu, bagaimana dengan Anda? Sudahkah Anda hidup dengan prinsip tersebut...?